Jaksa Agung RI, ST Burhanuddin, kembali menyerahkan 25 ekor sapi kurban menjelang Iduladha 1446 Hijriah. Salah satu sapi diberikan kepada Forum Wartawan Kejaksaan Agung (Forwaka) secara simbolis.
Penyerahan dilakukan di halaman utama Kejaksaan Agung, Jakarta, Kamis (5/6/2025). Ketua Forwaka, Baren Antoni Siagian, menerima langsung simbolisasi hewan kurban tersebut.
Dalam sambutannya, Jaksa Agung menyampaikan rasa syukur atas limpahan nikmat dari Allah SWT. Ia bersyukur karena Kejaksaan Agung bisa kembali melaksanakan ibadah kurban tahun ini.
Momentum Iduladha diharapkan tidak hanya bermakna ibadah, tetapi juga memberi pelajaran spiritual. Burhanuddin menyebut ibadah kurban bisa memperkuat nilai iman, takwa, dan kemanusiaan.
Ia juga mengingatkan tentang keteladanan Nabi Ibrahim dan keikhlasan Nabi Ismail A.S. Menurutnya, peristiwa kurban mengandung pelajaran ketulusan dalam menjalankan perintah Allah.
“Ibadah kurban punya dua makna penting, penghambaan kepada Allah dan kepedulian terhadap sesama,” ujarnya. Penyerahan hewan kurban ini juga dimaknai sebagai tanggung jawab sosial Kejaksaan.
Burhanuddin menegaskan bahwa penyaluran kurban ditujukan khusus bagi mereka yang membutuhkan. Ia menambahkan bahwa ini adalah bentuk empati dan solidaritas lembaga kepada masyarakat.
Ia menekankan pentingnya mengamalkan nilai pengorbanan, empati, dan solidaritas setiap saat. Nilai itu harus diterapkan dalam tugas-tugas sebagai bagian dari insan Adhyaksa.
Jaksa Agung juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajaran yang telah berkontribusi. Ia menyebut semangat gotong royong itu mencerminkan nilai luhur sebagai abdi negara.
Menutup sambutannya, Burhanuddin mengajak insan Adhyaksa menjadikan Iduladha sebagai momen refleksi. Ia berharap semangat pengorbanan terus menguatkan pengabdian demi keadilan dan kesejahteraan rakyat.
****